بسم الله الرحمن
الرحيم *
الحمد لله رب
العالمين وبه نستعين على امور الدنيا والدين وصلى الله على سيدنا الا نبياء
والمرسلين سيدنا محمد وعلى اله وصحبه
اجمعين * وقال الله تعالى فى القران العزيز
يرفع الله الدين امنوا منكم والذين اوتواالعلم درجات *
Yang saya
hormati Pengasuh pesantren miftahu ulu KH, ahmad maghrobi khoyadi,
Dan yang saya
hormati para a’lim u’lama’ para asatidz dan teman-taman santri yang saya cinta sayangi.
Pertama mari
kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat allah swt yang mana nikmat yang
telah diberikan kepadakita semua yang tidak bisa dihitung nilainya.
Sholawat
berserta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar muhammad saw, yang
mana beliau telah menunjukkan dari jalan kegelapan menuju jalan terang
benderang.
Para santri yang saya hormati...
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.
Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari
zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan
secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan
kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya
agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan
meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul
terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri
Tauladan bagi seluruh umat manusia.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang
telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah
diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab : 21 :
Artinya :
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :
Artinya :
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut
diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga
merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam
mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita
Muhammad SAW.
Hadirin sekalian yang berbahagia !
Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal
yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah
dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini
tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak
suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik
sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain
tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.
Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh
Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup
lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam
kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana
yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta
tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota
keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi
yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang
disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan
kesederhanaan hidup.
sekian yang dapat saya sampaikan semoga apa yang telah
saya sampaikan tadi dapat bermanfaat untuk kita semua.kurang lebihnya saya
mohon maaf yang sebesar besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb